Benny Dolo Umumkan Skuad Inti Pra Piala Asia 2011, Sabtu (10/1) Besok



bennysmile.gif Pelatih timnas senior Indonesia, Benny Dolo akan mengumumkan 18 pemain inti Pra Piala Asia 2011 menghadapi Oman, pada hari Sabtu (10/1) atau dua hari jelang keberangkatan. Kepastian itu diungkapkan Benny Dolo usai laga uji coba timnas melawan Pelita Jaya U-21 di lapangan Pelita Jaya, Sawangan, Depok, Jumat (9/1).

“ Siapa pemain yang terpilih dan tetap di Jakarta akan dimumkan besok. Saya masih harus mendiskusikannya dengan Manajer dan Badan Tim Nasional. Yang pasti komposisinya adalah 2 penjaga gawang, tujuh bek, tujuh gelandang dan dua striker,” kata Benny Dolo.

Benny Dolo berjanji hanya akan membawa pemain yang kondisinya siap dan karakternya sesuai dengan strategi yang akan dimainkannya menghadapi Oman, (19/1).

Terkait penampilan timnas saat mengalahkan Pelita Jaya U-21, Benny Dolo mengaku masih ada kelemahan dalam hal finishing touch. Meski begitu, ia tetap menilai pola 4-3-3 akan berjalan efektif saat menghadapi Oman.

“ Saya akui timas masih lemah dalam penyelesaian akhir, tapi perlu dicatat bahwa mengasah ketajaman itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun demikian, bisa mencetak tiga gol dari lima peluang tetap lumayan,” ungkap Benny Dolo yang tetap berharap sisa waktu yang ada akan bisa dimanfaatkan untuk mempertajam lini depannya.

Hasil kurang memuaskan dengan hanya menang 3-1 atas Pelita Jaya juga dikatakan Benny belum bisa dijadikan tolok ukur kekuatan timnas sebenarnya. Ia menyatakan bahwa peak performance pemainnya dipersiapkan saat hari-H menghadapi Oman. Saat ini kondisi pemain masih dalam taraf mencapai puncaknya.

Selain kelemahan dalam penyelesaian akhir, Benny Dolo juga menyoroti masih lemahnya koordinasi lini belakang dalam menghadapi counter attack lawan. Hal itu terlihat saat timnas kebobolan oleh Pelita Jaya U-21.

“ Lini belakang perlu pembenahan. Namun, ini memang salah satu kelemahan saat kita menggunakan strategi counter attack menghadapi lawan yang menggunakan strategi yang sama. Begitu lawan berhasil mengintersep bola pemain kita, pemain lawan bisa menusuk pertahanan kita yang sedikit terbuka. Selain itu, posisi Markus juga salah posisi karena dalam posisi membelakangi bola dan tidak aktif membantu pertahanan,” terang Benny Dolo.

Satu hal lagi yang menjadi perhatian Benny Dolo adalah kebiasaan buruk pemain yang bermain tanpa kontrol emosi yang baik. Ia menunjuk perilaku Arif Suyono yang mendapat kartu merah saat menjegal pemain Pelita Jaya U-21 dari belakanh, sebagai tindakan bodoh yang tidak boleh dilakukan dalam ajang internasional. Secara khusus Benny Dolo akan mengingatkan hal tersebut kepada para pemainnya. (asp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar