Hasil Sidang Komdis PSSI, Rabu (21/1)



as_logo_pssi.gif Berikut beberapa keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dari persidangan tanggal 21 Januari 2009 di Sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta. Sidang ke-26 Komdis ini menghasilkan tujuh keputusan, yaitu :

1. Persikab Kab. Bandung dihukum didiskualifikasi dari Turnamen Copa Dji sam Soe Tahun 2009 karena memainkan 4 pemain asing (pemain tidak sah) Copa : Persijap Jepara vs Persikab Kab. Bandung, tanggal 16 Januari 2009.

2. PSM Makassar U-21 dihukum dinyatakan kalah 3 – 0, dikurangi poin 1 (satu) dari pengumpulan nilai sebelumnya dan denda Rp. 10.000.000,- (ISL U-21 : Persiwa Wamena vs PSM Makassar, tanggal 23 Nopember 2008).

3. Panitia Pelaksana Pertandingan PSMS Medan dihukum denda Rp. 10.000.000,-karena penonton bertingkahlaku buruk melakukan pelemparan. (Copa : PSMS Medan vs PSPS Pekanbaru, tanggal 17 Januari 2009).

4. Panitia Pelaksana Pertandingan Persih Tembilahan dihukum denda Rp. 10.000.000,-karena penonton bertingkahlaku buruk melakukan pelemparan. (Copa : Persih Tembilahan vs PSP Padang, tanggal 18 Januari 2009).

5. Persiba Bantul dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persiba Bantul mendapat 3 Kartu Kuning + 1 Kartu Merah pada satu pertandingan. (Copa : Persiba Bantul vs Persik Kediri, tanggal 17 Januari 2009).

6. Persik Kediri dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persik Kediri mendapat 4 Kartu Kuning + 1 Kartu Merah pada satu pertandingan. (Copa : Persiba Bantul vs Persik Kediri, tanggal 17 Januari 2009).

7. Persema Malang dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persema Malang mendapat 5 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Copa : Persela Lamongan vs Persema Malang, tanggal 18 Januari 2009).

Demikian beberapa keputusan Komdis pada sidangnya ke-26 yang ditandatangani oleh Ketua Komdis PSSI Hinca IP Pandjaitan, SH, MH, ACCS dan diumumkan melalui Komite Media PSSI.

Daftar Klasemen Liga Super Indonesia & Top Skor sementara Djarum ISL 2008/2009



Pos Klub Main M S K GM GK Nilai
1.Persipura Jayapura171232361039
2.Persija Jakarta171124362035
3.Persiwa Wamena171124271635
4.Sriwijaya FC171034372133
5.Persib Bandung17944291931
6.Persela Lamongan17935231630
7.Persijap Jepara17926221629
8.Persik Kediri17845282428
9.Arema Malang17827231926
10.PSM Makassar17665222224
11.Pelita Jaya 17656191523
12.PKT Bontang17449183316
13.Persiba Balikpapan17368132315
14.Persitara Jakarta Utara17359182714
15.PSIS Semarang17341082813
16.Persita Tangerang173311123712
17.PSMS Medan17188172611
18.Deltras Sidoarjo172411102610




Gol Nama Klub
14Christian GonzalesPersik Kediri
12Marcio SouzaPersela Lamongan
9Ngon A DjamSriwijaya FC
9Cristiano LopezPelita Jaya
9Bambang PamungkasPersija Jakarta
9Greg NwekoloPersija Jakarta
9Boaz SolossaPersipura Jayapura
8Pieter RumaropenPersiwa Wamena
8Rafael Alves BastosPersib Bandung
8Julio LopezPSM Makassar
7Ernest JeremiahPersipura Jayapura
7TA MusafriPersiba Balikpapan
6Aldo BarettoPSM Makassar
5Keith KayambaSriwijaya FC
5Zah RahanSriwijaya FC
4Emile MbambaArema Malang
4Albeto GoncalvesPersipura Jayapura
4Dicky FirasatPersela Lamongan
4S TraoreArema Malang
4Lorenzo CabanasPersib Bandung
4Budi SudarsonoPersik Kediri
4Imral UsmanPKT Bontang
4Roberto AcostaDeltras Sidoarjo
3James DebahPKT Bontang
3Ebendje RudolfPersitara Jakarta Utara
3WilfredoPKT Bontang
3Anoure ObioraSriwijaya FC
3Robert GasparPersiba Balikpapan
3BenoidPersiwa Wamena
3Hilton MorieraPersib Bandung
3Saktiawan SinagaPersik Kediri
3Evaldo SilvaPersijap Jepara
3Rahmat AfandiPSMS Medan
3Arnaldo VillabaPersijap Jepara
2I Made WirahadiPersita Tangerang
2Miftahul HudaPKT Bontang
2Ronald FagundesPersik Kediri
2Boakai Edi FodayPersiwa Wamena
2Ricardo SalampessyPersipura Jayapura
2Eduard IvakdalamPersipura Jayapura
2JuniorDeltras Sidoarjo
2Immanuel PadwaPersiwa Wamena
2Anderson TegaoPSMS Medan
2Zaenal AriefPersib Bandung
2Abanda HermanPersija Jakarta
2Robertino PugliaraPersija Jakarta
2AliyudinPersija Jakarta
2Kughegbe Onoriode JohnPersiwa Wamena
2SalomonPSIS Semarang
2Rahmat RivaiPersitara Jakarta Utara
2Pepito SanusiePersiba Balikpapan
1Emalue SergeArema Malang
1Tutug WidodoPersiwa Wamena
1Bruno ZandonadiPersiba Balikpapan
1Tarik ChaquiPKT Bontang
1Salim AlaydrusPersib Bandung
1Erick LewisPersiwa Wamena
1Lubis SyukurPersita Tangerang
1Tarik ChaouiPersiwa Wamena
1George Nicolas DjonePersita Tangerang
1Fabio Lopes AlcantaraPersib Bandung
1Carlos BergotiniDeltras Sidoarjo
1Gaston CastanoPSIS Semarang
1Domerto ThesiaPKT Bontang
1Syamsul ChaerudinPSM Makassar
1Gendut DonyPelita Jaya
1Fabiano Da Rosa BeltramePersela Lamongan
1Ferry AirawanPSIS Semarang
1Claudio PronettoPSM Makassar
1Ilham HasanPersijap Jepara
1Tony SuciptoSriwijaya FC
1WijaySriwijaya FC
1Victor IgbonefoPersipura Jayapura
1Asri AkbarPSMS Medan
1Boy Jati AsmaraDeltras Sidoarjo
1Ortizan SolossaPersipura Jayapura
1Jimmy SuparnoPersela Lamongan
1Dedi MulyadiPersitara Jakarta Utara
1Donny SiregarPersijap Jepara
1Mahyadi panggabeanPersik Kediri
1Korinus FringkeuwSriwijaya FC
1Habel SatyaPersiwa Wamena
1ZadaPSMS Medan
1Nova AriantoPersib Bandung
1Ian KabesPersipura Jayapura
1Danillo FernandoPersik Kediri
1Yesayas DestamPersiwa Wamena
1Pablo Alejandro FrancesPersijap Jepara
1EduardoPelita Jaya
1Ade SuhendraPersija Jakarta
1Josiah SetonPKT Bontang
1John TarkporPersitara Jakarta Utara
1AmarildoPersijap Jepara
1Arif SuyonoArema Malang
1Fandy MochtarArema Malang
1Jalal MainPelita Jaya
1MuhammadanPersiba Balikpapan
1Eka RamdhaniPersib Bandung

Timnas Langsung Fokus Pada Taktik & Strategi Menghadapi Australia



lataktik.jpg
Pelatih timnas Indonesia, Benny Dolo, langsung memberikan latihan taktik dan strategi kepada anak asuhannya dalam latihan perdana di Lapangan timnas PSSI, Senayan Jakarta, Kamis (22/1) sore. Benny Dolo nampaknya tidak ingin waktu yang tersisa jelang laga melawan Australia, Rabu (28/1) terbuang percuma.

“ Kita lebih mengarah kepada latihan taktik. Anda bisa lihat tadi bagaimana para pemain berlatih permainan bola pendek, angkat bola, back pass bola. Di dalam defense, latihan passing target, sprint sendiri, containing ball, screening ball,” kata Benny Dolo usai latihan.

Benny Dolo menyatakan tetap menggunakan pola 4-3-3 saat menghadapi Australia. Tidak menutup kemungkinan ia kembali menerapkan permainan defensive seperti kala menahan imbang Oman 0-0.

“ Bisa saja kita bermain defensive, namun tetap dengan perbaikan saat mencuri bola, kita harus keluar dengan kecepatan. Seperti yang kita lakukan pada babak pertama menghadapi Oman, di mana banyak peluang yang terjadi lewat Bambang dan Boaz. Intinya, kita akan bermain sesuai dengan kualitas yang kita miliki,” terang Benny Dolo

Dalam latihan tersebut, sudah diikuti oleh Ellie Aiboy dan Rachmat Latief yang baru dipanggil kembali bergabung usai timnas bermain melawan Oman. Sedangkan dua pemain lain yakni Pieter Rumaropen dan Dian Agus Prasetyo masih belum bergabung. Satu lagi pemain yang absen adalah kapten tim Charis Yulianto yang izin karena mendampingi istrinya yang akan melahirkan.

“ Saya sendiri belum tahu alasan tidak hadirnya Dian dan Rumaropen. Tapi mungkin mereka sudah memberikan informasi kepada BTN, karena BTN yang melakukan proses pemanggilan. Namun, hal tersebut tidak mengganggu persiapan kita,” ungkap Benny Dolo.

Terkait kekuatan Australia yang menurunkan pemain lapis keduanya, Benny Dolo menyebutkan bahwa kulaitas tim asuhan pelatih Pim Verbeek tersebut tetap di atas Indonesia.

“ Australia adalah tim besar. Pertandingan – pertandingan terakhir mereka sudah menggunakan pemain dari liga lokal mereka. Jangan lupa, saat Piala Asia 2007 lalu, kegagalan mereka karena memakai pemain yang bermain di Eropa,” urai Benny Dolo.

Meski begitu, Benny Dolo bukan berarti pesimis melihat peluang timnya menghadapi Australia. Ia hanya bersikap realistis. " Hasil seri tetap sesuatu yang realistis. Pada dasarnya kita tetap memiliki target untuk menang, namun kita harus realistis juga. Lebih bagus kita tertunduk dulu daripada angkat kepala tapi kena peluru di atas, tapi kalau bisa menanduk, tentu lebih bagus," tutur Benny Dolo.

Hingga saat ini, Benny Dolo masih menunggu rekaman pertandingan terakhir tim Australia. Ia sangat berharap segera mendapatkannya untuk menilai kekuatan terakhir Craig Moore dkk. Sejauh ini, Benny cukup mengetahui karakter permainan Australia yang lebih banyak memainkan bola – bola panjang. (asp)

Benny Dolo Telah Tentukan 18 Pemain Pilihannya

indoman.jpg Pelatih timnas Indonesia, Benny Dolo sudah menetapkan delapan belas pemain pilihannya untuk diboyong ke Muscat, Oman, untuk menghadapi Oman dalam laga perdana Grup B Pra Piala Asia 2011. Dengan demikian tujuh pemain yang ada dalam pelatnas saat ini tetap tinggal di Jakarta.

Seperti telah dikatakan Benny Dolo sebelumnya, ia hanya akan membawa dua penjaga gawang yang dipercayakan kepada Markus Harison dan Ferry Rotinsulu. Sedangkan Dian Agus Prasetyo harus rela tetap berada di Sawangan.

Di barisan lini pertahanan, Benny Dolo membawa Ricardo Salampessy, Ismed Sofyan, Charis Yulianto, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Erol Iba dan Isnan Ali. Pemain yang tidak terpilih adalah Rachmat Latief dan Djayusman Triasdi.

Seperti di barisan belakang, lini tengah juga ditempati oleh tujuh pemain. Mereka adalah Hariono, Muhammad Roby, Ponaryo Astaman, Firman Utina, Boaz Solossa, Arif Suyono dan Budi Sudarsono. Nama lain yang tetap tinggal di Indonesia adalah Ellie Aiboy, Pieter Rumaropen dan Muhammad Ilham.

Bambang Pamungkas dan TA Mushafry yang mengisi posisi striker akhirnya melengkapi 18 pemain pilihan Benny Dolo. Rekan Bambang Pamungkas di Persija, Aliyudin, tidak dibawa Benny Dolo.

Rencananya Timnas akan bertolak ke Muscat pada hari Senin (12/1). Sisa waktu selama sepekan jelang laga melawan Oman, (19/1) akan dimanfaatkan untuk aklimatisasi cuaca di sana. Dalam rentang waktu tersebut juga akan dimanfaatkan dengan melakukan satu kali uji coba melawan klub Divisi II Liga Oman.

“ Kami juga berharap Oman bisa terus melaju ke final Piala Teluk sehingga kita bisa melihat permainan mereka,” kata Benny Dolo.

Terkait permainan Oman sendiri, Benny Dolo sudah melihat beberapa rekaman pertandingan mereka dalam dua tahun terakhir. Hanya saja, rekaman laga terakhir di Piala Teluk saat Oman menahan imbang Kuwait 0-0 dan menghancurkan juara Piala Asia 2007, Iraq, 4-0, belum diperolehnya. (asp)

Skuad Timnas Senior Indonesia

Penjaga Gawang : Markus Harison, Ferry Rotinsulu

Belakang : Ricardo Salampessy, Ismed Sofyan, Charis Yulianto, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Erol Iba, Isnan Ali

Tengah : Hariono, Muhammad Roby, Ponaryo Astaman, Firman Utina, Boaz Solossa, Arif Suyono, Budi Sudarsono

Depan : Bambang Pamungkas, TA Mushafry

Pemain yang tercoret : Dian Agus Prasetyo, Rachmat Latief, Djayusman Triasdi, Pieter Rumaropen, Muhammad Ilham, Ellie Aiboy, Aliyudin

Benny Dolo Umumkan Skuad Inti Pra Piala Asia 2011, Sabtu (10/1) Besok



bennysmile.gif Pelatih timnas senior Indonesia, Benny Dolo akan mengumumkan 18 pemain inti Pra Piala Asia 2011 menghadapi Oman, pada hari Sabtu (10/1) atau dua hari jelang keberangkatan. Kepastian itu diungkapkan Benny Dolo usai laga uji coba timnas melawan Pelita Jaya U-21 di lapangan Pelita Jaya, Sawangan, Depok, Jumat (9/1).

“ Siapa pemain yang terpilih dan tetap di Jakarta akan dimumkan besok. Saya masih harus mendiskusikannya dengan Manajer dan Badan Tim Nasional. Yang pasti komposisinya adalah 2 penjaga gawang, tujuh bek, tujuh gelandang dan dua striker,” kata Benny Dolo.

Benny Dolo berjanji hanya akan membawa pemain yang kondisinya siap dan karakternya sesuai dengan strategi yang akan dimainkannya menghadapi Oman, (19/1).

Terkait penampilan timnas saat mengalahkan Pelita Jaya U-21, Benny Dolo mengaku masih ada kelemahan dalam hal finishing touch. Meski begitu, ia tetap menilai pola 4-3-3 akan berjalan efektif saat menghadapi Oman.

“ Saya akui timas masih lemah dalam penyelesaian akhir, tapi perlu dicatat bahwa mengasah ketajaman itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun demikian, bisa mencetak tiga gol dari lima peluang tetap lumayan,” ungkap Benny Dolo yang tetap berharap sisa waktu yang ada akan bisa dimanfaatkan untuk mempertajam lini depannya.

Hasil kurang memuaskan dengan hanya menang 3-1 atas Pelita Jaya juga dikatakan Benny belum bisa dijadikan tolok ukur kekuatan timnas sebenarnya. Ia menyatakan bahwa peak performance pemainnya dipersiapkan saat hari-H menghadapi Oman. Saat ini kondisi pemain masih dalam taraf mencapai puncaknya.

Selain kelemahan dalam penyelesaian akhir, Benny Dolo juga menyoroti masih lemahnya koordinasi lini belakang dalam menghadapi counter attack lawan. Hal itu terlihat saat timnas kebobolan oleh Pelita Jaya U-21.

“ Lini belakang perlu pembenahan. Namun, ini memang salah satu kelemahan saat kita menggunakan strategi counter attack menghadapi lawan yang menggunakan strategi yang sama. Begitu lawan berhasil mengintersep bola pemain kita, pemain lawan bisa menusuk pertahanan kita yang sedikit terbuka. Selain itu, posisi Markus juga salah posisi karena dalam posisi membelakangi bola dan tidak aktif membantu pertahanan,” terang Benny Dolo.

Satu hal lagi yang menjadi perhatian Benny Dolo adalah kebiasaan buruk pemain yang bermain tanpa kontrol emosi yang baik. Ia menunjuk perilaku Arif Suyono yang mendapat kartu merah saat menjegal pemain Pelita Jaya U-21 dari belakanh, sebagai tindakan bodoh yang tidak boleh dilakukan dalam ajang internasional. Secara khusus Benny Dolo akan mengingatkan hal tersebut kepada para pemainnya. (asp)