tag:blogger.com,1999:blog-70586968266465083142024-02-08T07:42:19.762-08:00SepakbolaDeni kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/03094022686525489480noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-7058696826646508314.post-17151415962787256272009-02-06T05:02:00.000-08:002009-02-06T05:37:14.161-08:00Coppell Kecam Premier League<span class="ver10"></span><br /><strong></strong><span class="ger16blue"></span> <img src="http://static.liputanbola.com/200902/img_coppell-9.jpg" alt="" /><br /> <br /><p>Diwarnai dengan “naik-turunnya” sikap kedua klub, Zenit St Petersburg dan Arsenal, plus adanya tambahan waktu dari <em>deadline</em> penutupan bursa transfer musim dingin, akhirnya proses transfer Andrei Arshavin ke Emirates Stadium mendapat pengesahan dari Liga Premier. Besaran <em>fee</em> yang dikeluarkan <em>The Gunners</em> untuk merekrut gelandang serang asal Rusia berusia 27 tahun ini ditaksir mencapai 16,9 juta pound, rekor transfer tertinggi sepaanjang sejarah klub.</p><p>Sempat muncul spekulasi jika <em>molor</em>-nya <em>deal</em> Arshavin bakal membuat sejumlah klub, utamanya Aston Villa, meminta keterangan kepada Premier League saat diadakannya pertemuan pimpinan 20 klub premiership di London, Kamis (5/2) kemarin. Wajarlah adanya isu seperti itu. Pasalnya, Arsenal dan Villa sedang bersaing memperebutkan posisi empat besar. </p><p>Namun, <em>The Gunners</em> pantas gembira ketika dalam pertemuan tersebut tidak ada satupun dari perwakilan 19 klub yang bertanya soal keabsahan <em>deal</em> Arshavin. “Pertemuan yang berjalan dengan sukses. Namun, deal Arshavin tidak dibahas,” tutur Sir Dave Richards, <em>Chairman</em> Liga Premier.</p><p>Namun, lain halnya dengan Steve Coppell, manajer Reading, tim divisi <em>championship</em> yang sempat menjajal ketatnya kompetisi premiership dalam dua musim berturut-turut, 2006-07 dan 2007-08. Mantan pemain Manchester United berusia 53 tahun mengaku jengkel dengan sikap dan kebijakan Liga Premier yang tidak dapat menunjukkan “kepemimpinannya”. Lebih keras, Coppell menuding Premier League “membelokkan aturan” demi kepentingan Arsenal yang notabene adalah salah satu dari empat tim utama di Inggris.</p><p>“Semuanya itu adalah pura-pura belaka,” tegas Coppell seperti yang dikutip <em>The Telegraph</em>. “Lembaga otoritas (Liga Premier) semestinya dapat menunjukkan sikap kepemimpinannya dengan baik dan menegakkan peraturan yang telah ada dibanding (upaya untuk) membelokkannya. Secara keseluruhan, bursa transfer sangat menguntungkan bagi klub-klub yang sehat (finansialnya kuat). Satu hal yang seharusnya tidak terjadi. Jadi, buat apa susah-susah untuk berpura-pura,” kecam Coppell.</p><p> </p>Deni kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/03094022686525489480noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7058696826646508314.post-15195679825009164822009-02-06T04:46:00.000-08:002009-02-06T04:47:57.657-08:00PSSI Siapkan Agenda Uji Coba Bagi Timnas<img src="http://www.pssi-football.com/id/image/img_news/budis.jpg" alt="budis.jpg" class="imageminikiri" /> <span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);">Perjalanan timnas Indonesia dalam Pra Piala Asia 2011 masih panjang. Usai meraup dua poin dalam dua pertandingan awal grup B, tim asuhan pelatih Benny Dolo tersebut baru kembali turun di laga ketiga pada tanggal 14 November menghadapi tuan rumah Kuwait. </span><br /><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> Masih ada waktu Sembilan bulan lagi sebelum laga melawan Kuwait. Dalam masa itu, para pemain timnas memperkuat klubnya masing – masing di Liga Super Indonesia. Namun, bukan berarti tidak ada agenda bagi timnas. Paling tidak, delapan uji coba internasional telah diagendakan PSSI bagi timnas Indonesia sepanjang tahun 2009 ini. </span><br /><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> Uji coba internasional pertama adalah menghadapi Selandia Baru pada tanggal 1 April mendatang di Jakarta. Selanjutnya, timnas juga siap menantang klub Manchester United pada tanggal 24 Juli di Jakarta. </span><br /><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> “ Selandia Baru telah menerima undangan kami untuk beruji coba di Jakarta. Ini adalah langkah awal PSSI untuk memberikan lebih banyak pertandingan internasional bagi timnas selain pertandingan resmi seperti Pra Piala Asia,” kata Herman Ago, Deputy Sekjen PSSI bidang Media, Marketing & Promosi. </span><br /><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> Selain menghadapi Selandia Baru, PSSI juga mendapatkan permintaan uji coba dari timnas Cina yang pada tanggal 23 Agustus mendatang melakukan pertandingan di Singapura. </span><br /><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> “ Prinsipnya kami menerima permintaan mereka, namun tanggalnya pertandingannya masih butuh pembicaraan lebih lanjut,” ungkap Ago. </span><br /><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> Untuk menghadapi uji coba melawan Selandia Baru maupun MU, timnas tidak akan menggelar pelatnas yang terlalu panjang. Pasalnya saat bersamaan kompetisi masih tetap bergulir. </span><br /><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> “ Sebelum menghadapi Selandia Baru, kemungkinan kita akan TC pada akhir Maret. Setelah itu pemain kembali ke klub masing – masing,” kata Benny Dolo. (asp) </span>Deni kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/03094022686525489480noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7058696826646508314.post-21464150395249656802009-02-06T04:43:00.000-08:002009-02-06T04:45:17.487-08:00SAD Indonesia Hadapi Miramar Di Laga Perdana Quinta Division 2009<img src="http://www.pssi-football.com/id/image/img_news/fisik.jpg" alt="fisik.jpg" class="imageminikiri" /> <span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);">Satu pekan lagi, tim SAD Indonesia kembali terjun dalam kompetisi Quinta Sub-17 Uruguay 2009. Berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan oleh Asociacion Uruguayo du Futbol (AUF) pada tanggal 2 Februari kemarin, SAD Indonesia akan memulai kompetisi dengan pertandingan tandang melawan Miramar Missiones, 14 Februari 2009. </span><br /><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);">Berbeda dengan kompetisi tahun lalu, pada tahun ini 24 tim peserta dibagi dalam 2 grup masing-masing 12 kesebelasan. Indonesia SAD berada dalam grup B bersama 11 tim lainnya. Peringkat 1-6 dari tiap grup kemudian akan bergabung bersama di tahap dua kompetisi. </span><br /><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);">Menanggapi jadwal tim nasional Indonesia SAD, Cesar Payovich selaku pelatih kepala berujar, “Tahun ini akan jadi tahun yang semaikin kompetitif. Semua tim sudah tahu kelebihan & kekurangan masing-masing”. </span><br /><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);">Pada saat sekarang ini tim sedang tahap persiapan akhir menjelang masuk kompetisi. Hari Jum’at tanggal 6 Februari 2009, menurut rencana tim nasional Indonesia SAD akan melakukan partai uji coba melawan River Plate. </span><br /><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> “Dari uji coba kita akan juga tahu kemampuan sendiri & kualitas calon lawan”, ujar Cesar yang semakin fasih berbahasa Indonesia. (demis) </span><br /><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> Jadwal selengkapnya:</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> 14/2 Miramar - Indonesia</span><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> 21/2 Indonesia-Defensor; </span><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> 28/2 Indonesia-Basanez; </span><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> 07/3 Central Espanol-Indonesia; </span><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> 14/3 Indonesia-Deportivo Maldonado;</span><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> 21/3 Penarol-Indonesia; </span><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> 28/3 Indonesia-Racing; </span><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> 04/4 River Plate-Indonesia; </span><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> 11/4 Indonesia-Villa Espanola; </span><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> 18/4 Indonesia-Tacuarembo </span><br /><span style="font-family: verdana; color: rgb(51, 51, 255);"> 25/4 Juventud-Indonesia</span>.Deni kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/03094022686525489480noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7058696826646508314.post-39171632560724330142009-01-23T02:46:00.000-08:002009-01-23T02:49:32.802-08:00Hasil Sidang Komdis PSSI, Rabu (21/1)<div class="contentfontjudul"><br /></div><br /><img src="http://pssi-football.com/id/image/img_news/as_logo_pssi.gif" alt="as_logo_pssi.gif" class="imageminikiri" /> Berikut beberapa keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dari persidangan tanggal 21 Januari 2009 di Sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta. Sidang ke-26 Komdis ini menghasilkan tujuh keputusan, yaitu :<br /><br />1. Persikab Kab. Bandung dihukum didiskualifikasi dari Turnamen Copa Dji sam Soe Tahun 2009 karena memainkan 4 pemain asing (pemain tidak sah) Copa : Persijap Jepara vs Persikab Kab. Bandung, tanggal 16 Januari 2009.<br /><br />2. PSM Makassar U-21 dihukum dinyatakan kalah 3 – 0, dikurangi poin 1 (satu) dari pengumpulan nilai sebelumnya dan denda Rp. 10.000.000,- (ISL U-21 : Persiwa Wamena vs PSM Makassar, tanggal 23 Nopember 2008).<br /><br />3. Panitia Pelaksana Pertandingan PSMS Medan dihukum denda Rp. 10.000.000,-karena penonton bertingkahlaku buruk melakukan pelemparan. (Copa : PSMS Medan vs PSPS Pekanbaru, tanggal 17 Januari 2009).<br /><br />4. Panitia Pelaksana Pertandingan Persih Tembilahan dihukum denda Rp. 10.000.000,-karena penonton bertingkahlaku buruk melakukan pelemparan. (Copa : Persih Tembilahan vs PSP Padang, tanggal 18 Januari 2009).<br /><br />5. Persiba Bantul dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persiba Bantul mendapat 3 Kartu Kuning + 1 Kartu Merah pada satu pertandingan. (Copa : Persiba Bantul vs Persik Kediri, tanggal 17 Januari 2009).<br /><br />6. Persik Kediri dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persik Kediri mendapat 4 Kartu Kuning + 1 Kartu Merah pada satu pertandingan. (Copa : Persiba Bantul vs Persik Kediri, tanggal 17 Januari 2009).<br /><br />7. Persema Malang dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persema Malang mendapat 5 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Copa : Persela Lamongan vs Persema Malang, tanggal 18 Januari 2009).<br /><br />Demikian beberapa keputusan Komdis pada sidangnya ke-26 yang ditandatangani oleh Ketua Komdis PSSI Hinca IP Pandjaitan, SH, MH, ACCS dan diumumkan melalui Komite Media PSSI.Deni kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/03094022686525489480noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7058696826646508314.post-85097287338333869752009-01-23T00:38:00.000-08:002009-01-23T00:46:01.008-08:00Daftar Klasemen Liga Super Indonesia & Top Skor sementara Djarum ISL 2008/2009<div class="contentfontjudul"><br /></div><br /><table style="font-family: verdana;" width="493" border="0" bordercolor="#83a8ca" cellpadding="2" cellspacing="0"><tbody><tr align="center" bgcolor="#9bbbd3"> <td width="20"><b>Pos</b></td> <td width="163"><b>Klub</b></td> <td width="70"><b>Main</b></td> <td width="40"><b>M</b></td> <td width="40"><b>S</b></td> <td width="40"><b>K</b></td> <td width="40"><b>GM</b></td> <td width="40"><b>GK</b></td> <td width="40"><b>Nilai</b></td> </tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td>1.</td><td align="left">Persipura Jayapura</td><td>17</td><td>12</td><td>3</td><td>2</td><td>36</td><td>10</td><td>39</td></tr><tr align="center" bgcolor="#e6eef4"><td>2.</td><td align="left">Persija Jakarta</td><td>17</td><td>11</td><td>2</td><td>4</td><td>36</td><td>20</td><td>35</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td>3.</td><td align="left">Persiwa Wamena</td><td>17</td><td>11</td><td>2</td><td>4</td><td>27</td><td>16</td><td>35</td></tr><tr align="center" bgcolor="#e6eef4"><td>4.</td><td align="left">Sriwijaya FC</td><td>17</td><td>10</td><td>3</td><td>4</td><td>37</td><td>21</td><td>33</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td>5.</td><td align="left">Persib Bandung</td><td>17</td><td>9</td><td>4</td><td>4</td><td>29</td><td>19</td><td>31</td></tr><tr align="center" bgcolor="#e6eef4"><td>6.</td><td align="left">Persela Lamongan</td><td>17</td><td>9</td><td>3</td><td>5</td><td>23</td><td>16</td><td>30</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td>7.</td><td align="left">Persijap Jepara</td><td>17</td><td>9</td><td>2</td><td>6</td><td>22</td><td>16</td><td>29</td></tr><tr align="center" bgcolor="#e6eef4"><td>8.</td><td align="left">Persik Kediri</td><td>17</td><td>8</td><td>4</td><td>5</td><td>28</td><td>24</td><td>28</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td>9.</td><td align="left">Arema Malang</td><td>17</td><td>8</td><td>2</td><td>7</td><td>23</td><td>19</td><td>26</td></tr><tr align="center" bgcolor="#e6eef4"><td>10.</td><td align="left">PSM Makassar</td><td>17</td><td>6</td><td>6</td><td>5</td><td>22</td><td>22</td><td>24</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td>11.</td><td align="left">Pelita Jaya </td><td>17</td><td>6</td><td>5</td><td>6</td><td>19</td><td>15</td><td>23</td></tr><tr align="center" bgcolor="#e6eef4"><td>12.</td><td align="left">PKT Bontang</td><td>17</td><td>4</td><td>4</td><td>9</td><td>18</td><td>33</td><td>16</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td>13.</td><td align="left">Persiba Balikpapan</td><td>17</td><td>3</td><td>6</td><td>8</td><td>13</td><td>23</td><td>15</td></tr><tr align="center" bgcolor="#e6eef4"><td>14.</td><td align="left">Persitara Jakarta Utara</td><td>17</td><td>3</td><td>5</td><td>9</td><td>18</td><td>27</td><td>14</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td>15.</td><td align="left">PSIS Semarang</td><td>17</td><td>3</td><td>4</td><td>10</td><td>8</td><td>28</td><td>13</td></tr><tr align="center" bgcolor="#e6eef4"><td>16.</td><td align="left">Persita Tangerang</td><td>17</td><td>3</td><td>3</td><td>11</td><td>12</td><td>37</td><td>12</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td style="font-family: verdana;">17.</td><td style="font-family: verdana;" align="left">PSMS Medan</td><td>17</td><td>1</td><td>8</td><td>8</td><td>17</td><td>26</td><td>11</td></tr><tr align="center" bgcolor="#e6eef4"><td>18.</td><td align="left">Deltras Sidoarjo</td><td>17</td><td>2</td><td>4</td><td>11</td><td>10</td><td>26</td><td>10</td></tr></tbody></table><br /><br /><br /><br /><table style="font-family: verdana;" width="493" border="0" bordercolor="#83a8ca" cellpadding="2" cellspacing="0"><tbody><tr align="left" bgcolor="#cbe3f7"> <td width="20"><b>Gol</b></td> <td width="100"><b>Nama</b></td> <td width="100"><b>Klub</b></td> </tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">14</td><td align="left">Christian Gonzales</td><td align="left">Persik Kediri</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">12</td><td align="left">Marcio Souza</td><td align="left">Persela Lamongan</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">9</td><td align="left">Ngon A Djam</td><td align="left">Sriwijaya FC</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">9</td><td align="left">Cristiano Lopez</td><td align="left">Pelita Jaya</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">9</td><td align="left">Bambang Pamungkas</td><td align="left">Persija Jakarta</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">9</td><td align="left">Greg Nwekolo</td><td align="left">Persija Jakarta</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">9</td><td align="left">Boaz Solossa</td><td align="left">Persipura Jayapura</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">8</td><td align="left">Pieter Rumaropen</td><td align="left">Persiwa Wamena</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">8</td><td align="left">Rafael Alves Bastos</td><td align="left">Persib Bandung</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">8</td><td align="left">Julio Lopez</td><td align="left">PSM Makassar</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">7</td><td align="left">Ernest Jeremiah</td><td align="left">Persipura Jayapura</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">7</td><td align="left">TA Musafri</td><td align="left">Persiba Balikpapan</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">6</td><td align="left">Aldo Baretto</td><td align="left">PSM Makassar</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">5</td><td align="left">Keith Kayamba</td><td align="left">Sriwijaya FC</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">5</td><td align="left">Zah Rahan</td><td align="left">Sriwijaya FC</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">4</td><td align="left">Emile Mbamba</td><td align="left">Arema Malang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">4</td><td align="left">Albeto Goncalves</td><td align="left">Persipura Jayapura</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">4</td><td align="left">Dicky Firasat</td><td align="left">Persela Lamongan</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">4</td><td align="left">S Traore</td><td align="left">Arema Malang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">4</td><td align="left">Lorenzo Cabanas</td><td align="left">Persib Bandung</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">4</td><td align="left">Budi Sudarsono</td><td align="left">Persik Kediri</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">4</td><td align="left">Imral Usman</td><td align="left">PKT Bontang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">4</td><td align="left">Roberto Acosta</td><td align="left">Deltras Sidoarjo</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">3</td><td align="left">James Debah</td><td align="left">PKT Bontang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">3</td><td align="left">Ebendje Rudolf</td><td align="left">Persitara Jakarta Utara</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">3</td><td align="left">Wilfredo</td><td align="left">PKT Bontang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">3</td><td align="left">Anoure Obiora</td><td align="left">Sriwijaya FC</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">3</td><td align="left">Robert Gaspar</td><td align="left">Persiba Balikpapan</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">3</td><td align="left">Benoid</td><td align="left">Persiwa Wamena</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">3</td><td align="left">Hilton Moriera</td><td align="left">Persib Bandung</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">3</td><td align="left">Saktiawan Sinaga</td><td align="left">Persik Kediri</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">3</td><td align="left">Evaldo Silva</td><td align="left">Persijap Jepara</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">3</td><td align="left">Rahmat Afandi</td><td align="left">PSMS Medan</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">3</td><td align="left">Arnaldo Villaba</td><td align="left">Persijap Jepara</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">2</td><td align="left">I Made Wirahadi</td><td align="left">Persita Tangerang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">2</td><td align="left">Miftahul Huda</td><td align="left">PKT Bontang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">2</td><td align="left">Ronald Fagundes</td><td align="left">Persik Kediri</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">2</td><td align="left">Boakai Edi Foday</td><td align="left">Persiwa Wamena</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">2</td><td align="left">Ricardo Salampessy</td><td align="left">Persipura Jayapura</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">2</td><td align="left">Eduard Ivakdalam</td><td align="left">Persipura Jayapura</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">2</td><td align="left">Junior</td><td align="left">Deltras Sidoarjo</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">2</td><td align="left">Immanuel Padwa</td><td align="left">Persiwa Wamena</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">2</td><td align="left">Anderson Tegao</td><td align="left">PSMS Medan</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">2</td><td align="left">Zaenal Arief</td><td align="left">Persib Bandung</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">2</td><td align="left">Abanda Herman</td><td align="left">Persija Jakarta</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">2</td><td align="left">Robertino Pugliara</td><td align="left">Persija Jakarta</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">2</td><td align="left">Aliyudin</td><td align="left">Persija Jakarta</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">2</td><td align="left">Kughegbe Onoriode John</td><td align="left">Persiwa Wamena</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">2</td><td align="left">Salomon</td><td align="left">PSIS Semarang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">2</td><td align="left">Rahmat Rivai</td><td align="left">Persitara Jakarta Utara</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">2</td><td align="left">Pepito Sanusie</td><td align="left">Persiba Balikpapan</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Emalue Serge</td><td align="left">Arema Malang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Tutug Widodo</td><td align="left">Persiwa Wamena</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Bruno Zandonadi</td><td align="left">Persiba Balikpapan</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Tarik Chaqui</td><td align="left">PKT Bontang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Salim Alaydrus</td><td align="left">Persib Bandung</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Erick Lewis</td><td align="left">Persiwa Wamena</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Lubis Syukur</td><td align="left">Persita Tangerang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Tarik Chaoui</td><td align="left">Persiwa Wamena</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">George Nicolas Djone</td><td align="left">Persita Tangerang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Fabio Lopes Alcantara</td><td align="left">Persib Bandung</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Carlos Bergotini</td><td align="left">Deltras Sidoarjo</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Gaston Castano</td><td align="left">PSIS Semarang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Domerto Thesia</td><td align="left">PKT Bontang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Syamsul Chaerudin</td><td align="left">PSM Makassar</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Gendut Dony</td><td align="left">Pelita Jaya</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Fabiano Da Rosa Beltrame</td><td align="left">Persela Lamongan</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Ferry Airawan</td><td align="left">PSIS Semarang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Claudio Pronetto</td><td align="left">PSM Makassar</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Ilham Hasan</td><td align="left">Persijap Jepara</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Tony Sucipto</td><td align="left">Sriwijaya FC</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Wijay</td><td align="left">Sriwijaya FC</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Victor Igbonefo</td><td align="left">Persipura Jayapura</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Asri Akbar</td><td align="left">PSMS Medan</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Boy Jati Asmara</td><td align="left">Deltras Sidoarjo</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Ortizan Solossa</td><td align="left">Persipura Jayapura</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Jimmy Suparno</td><td align="left">Persela Lamongan</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Dedi Mulyadi</td><td align="left">Persitara Jakarta Utara</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Donny Siregar</td><td align="left">Persijap Jepara</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Mahyadi panggabean</td><td align="left">Persik Kediri</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Korinus Fringkeuw</td><td align="left">Sriwijaya FC</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Habel Satya</td><td align="left">Persiwa Wamena</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Zada</td><td align="left">PSMS Medan</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Nova Arianto</td><td align="left">Persib Bandung</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Ian Kabes</td><td align="left">Persipura Jayapura</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Danillo Fernando</td><td align="left">Persik Kediri</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Yesayas Destam</td><td align="left">Persiwa Wamena</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Pablo Alejandro Frances</td><td align="left">Persijap Jepara</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Eduardo</td><td align="left">Pelita Jaya</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Ade Suhendra</td><td align="left">Persija Jakarta</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Josiah Seton</td><td align="left">PKT Bontang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">John Tarkpor</td><td align="left">Persitara Jakarta Utara</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Amarildo</td><td align="left">Persijap Jepara</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Arif Suyono</td><td align="left">Arema Malang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Fandy Mochtar</td><td align="left">Arema Malang</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Jalal Main</td><td align="left">Pelita Jaya</td></tr><tr align="center" bgcolor="#ffffff"><td align="left">1</td><td align="left">Muhammadan</td><td align="left">Persiba Balikpapan</td></tr><tr align="center" bgcolor="#d2d9e1"><td align="left">1</td><td align="left">Eka Ramdhani</td><td align="left">Persib Bandung</td></tr></tbody></table>Deni kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/03094022686525489480noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7058696826646508314.post-18535999914201449692009-01-23T00:31:00.000-08:002009-01-23T00:33:38.268-08:00Timnas Langsung Fokus Pada Taktik & Strategi Menghadapi Australia<div class="contentfontjudul"><br /></div><br /><div style="text-align: left;"><img src="http://pssi-football.com/id/image/img_news/lataktik.jpg" alt="lataktik.jpg" class="imageminikiri" /> <blockquote><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(102, 102, 102);">Pelatih timnas Indonesia, Benny Dolo, langsung memberikan latihan taktik dan strategi kepada anak asuhannya dalam latihan perdana di Lapangan timnas PSSI, Senayan Jakarta, Kamis (22/1) sore. Benny Dolo nampaknya tidak ingin waktu yang tersisa jelang laga melawan Australia, Rabu (28/1) terbuang percuma. </span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(102, 102, 102);"> “ Kita lebih mengarah kepada latihan taktik. Anda bisa lihat tadi bagaimana para pemain berlatih permainan bola pendek, angkat bola, back pass bola. Di dalam defense, latihan passing target, sprint sendiri, containing ball, screening ball,” kata Benny Dolo usai latihan. </span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(102, 102, 102);"> Benny Dolo menyatakan tetap menggunakan pola 4-3-3 saat menghadapi Australia. Tidak menutup kemungkinan ia kembali menerapkan permainan defensive seperti kala menahan imbang Oman 0-0.</span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(102, 102, 102);"> “ Bisa saja kita bermain defensive, namun tetap dengan perbaikan saat mencuri bola, kita harus keluar dengan kecepatan. Seperti yang kita lakukan pada babak pertama menghadapi Oman, di mana banyak peluang yang terjadi lewat Bambang dan Boaz. Intinya, kita akan bermain sesuai dengan kualitas yang kita miliki,” terang Benny Dolo </span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(102, 102, 102);"> Dalam latihan tersebut, sudah diikuti oleh Ellie Aiboy dan Rachmat Latief yang baru dipanggil kembali bergabung usai timnas bermain melawan Oman. Sedangkan dua pemain lain yakni Pieter Rumaropen dan Dian Agus Prasetyo masih belum bergabung. Satu lagi pemain yang absen adalah kapten tim Charis Yulianto yang izin karena mendampingi istrinya yang akan melahirkan. </span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(102, 102, 102);"> “ Saya sendiri belum tahu alasan tidak hadirnya Dian dan Rumaropen. Tapi mungkin mereka sudah memberikan informasi kepada BTN, karena BTN yang melakukan proses pemanggilan. Namun, hal tersebut tidak mengganggu persiapan kita,” ungkap Benny Dolo. </span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(102, 102, 102);"> Terkait kekuatan Australia yang menurunkan pemain lapis keduanya, Benny Dolo menyebutkan bahwa kulaitas tim asuhan pelatih Pim Verbeek tersebut tetap di atas Indonesia. </span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(102, 102, 102);"> “ Australia adalah tim besar. Pertandingan – pertandingan terakhir mereka sudah menggunakan pemain dari liga lokal mereka. Jangan lupa, saat Piala Asia 2007 lalu, kegagalan mereka karena memakai pemain yang bermain di Eropa,” urai Benny Dolo. </span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(102, 102, 102);"> Meski begitu, Benny Dolo bukan berarti pesimis melihat peluang timnya menghadapi Australia. Ia hanya bersikap realistis. " Hasil seri tetap sesuatu yang realistis. Pada dasarnya kita tetap memiliki target untuk menang, namun kita harus realistis juga. Lebih bagus kita tertunduk dulu daripada angkat kepala tapi kena peluru di atas, tapi kalau bisa menanduk, tentu lebih bagus," tutur Benny Dolo. </span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(102, 102, 102);">Hingga saat ini, Benny Dolo masih menunggu rekaman pertandingan terakhir tim Australia. Ia sangat berharap segera mendapatkannya untuk menilai kekuatan terakhir Craig Moore dkk. Sejauh ini, Benny cukup mengetahui karakter permainan Australia yang lebih banyak memainkan bola – bola panjang. (asp) </span></span></blockquote><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(102, 102, 102);"></span></span></div>Deni kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/03094022686525489480noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7058696826646508314.post-44306467403552256462009-01-10T21:54:00.000-08:002009-01-10T21:56:58.269-08:00Benny Dolo Telah Tentukan 18 Pemain Pilihannya<img style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: arial;" src="http://www.pssi-football.com/id/image/img_news/indoman.jpg" alt="indoman.jpg" class="imageminikiri" /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: arial;"> Pelatih timnas Indonesia, Benny Dolo sudah menetapkan delapan belas pemain pilihannya untuk diboyong ke Muscat, Oman, untuk menghadapi Oman dalam laga perdana Grup B Pra Piala Asia 2011. Dengan demikian tujuh pemain yang ada dalam pelatnas saat ini tetap tinggal di Jakarta. </span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: arial;"> Seperti telah dikatakan Benny Dolo sebelumnya, ia hanya akan membawa dua penjaga gawang yang dipercayakan kepada Markus Harison dan Ferry Rotinsulu. Sedangkan Dian Agus Prasetyo harus rela tetap berada di Sawangan. </span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: arial;"> Di barisan lini pertahanan, Benny Dolo membawa Ricardo Salampessy, Ismed Sofyan, Charis Yulianto, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Erol Iba dan Isnan Ali. Pemain yang tidak terpilih adalah Rachmat Latief dan Djayusman Triasdi. </span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: arial;"> Seperti di barisan belakang, lini tengah juga ditempati oleh tujuh pemain. Mereka adalah Hariono, Muhammad Roby, Ponaryo Astaman, Firman Utina, Boaz Solossa, Arif Suyono dan Budi Sudarsono. Nama lain yang tetap tinggal di Indonesia adalah Ellie Aiboy, Pieter Rumaropen dan Muhammad Ilham. </span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: arial;"> Bambang Pamungkas dan TA Mushafry yang mengisi posisi striker akhirnya melengkapi 18 pemain pilihan Benny Dolo. Rekan Bambang Pamungkas di Persija, Aliyudin, tidak dibawa Benny Dolo. </span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: arial;"> Rencananya Timnas akan bertolak ke Muscat pada hari Senin (12/1). Sisa waktu selama sepekan jelang laga melawan Oman, (19/1) akan dimanfaatkan untuk aklimatisasi cuaca di sana. Dalam rentang waktu tersebut juga akan dimanfaatkan dengan melakukan satu kali uji coba melawan klub Divisi II Liga Oman. </span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: arial;"> “ Kami juga berharap Oman bisa terus melaju ke final Piala Teluk sehingga kita bisa melihat permainan mereka,” kata Benny Dolo. </span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: arial;"> Terkait permainan Oman sendiri, Benny Dolo sudah melihat beberapa rekaman pertandingan mereka dalam dua tahun terakhir. Hanya saja, rekaman laga terakhir di Piala Teluk saat Oman menahan imbang Kuwait 0-0 dan menghancurkan juara Piala Asia 2007, Iraq, 4-0, belum diperolehnya. (asp) </span><br /><br /><b style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: arial;"> Skuad Timnas Senior Indonesia </b> <br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: arial;"> Penjaga Gawang : Markus Harison, Ferry Rotinsulu </span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: arial;"> Belakang : Ricardo Salampessy, Ismed Sofyan, Charis Yulianto, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Erol Iba, Isnan Ali </span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: arial;"> Tengah : Hariono, Muhammad Roby, Ponaryo Astaman, Firman Utina, Boaz Solossa, Arif Suyono, Budi Sudarsono </span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: arial;"> Depan : Bambang Pamungkas, TA Mushafry </span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: arial;"> Pemain yang tercoret : Dian Agus Prasetyo, Rachmat Latief, Djayusman Triasdi, Pieter Rumaropen, Muhammad Ilham, Ellie Aiboy, Aliyudin </span>Deni kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/03094022686525489480noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7058696826646508314.post-27177510682956318102009-01-10T20:56:00.001-08:002009-01-10T21:59:08.977-08:00Benny Dolo Umumkan Skuad Inti Pra Piala Asia 2011, Sabtu (10/1) Besok<div style="color: rgb(255, 0, 0);" class="contentfontjudul"><br /></div><br /><img style="color: rgb(255, 0, 0);" src="http://www.pssi-football.com/id/image/img_news/bennysmile.gif" alt="bennysmile.gif" class="imageminikiri" /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"> Pelatih timnas senior Indonesia, Benny Dolo akan mengumumkan 18 pemain inti Pra Piala Asia 2011 menghadapi Oman, pada hari Sabtu (10/1) atau dua hari jelang keberangkatan. Kepastian itu diungkapkan Benny Dolo usai laga uji coba timnas melawan Pelita Jaya U-21 di lapangan Pelita Jaya, Sawangan, Depok, Jumat (9/1).</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">“ Siapa pemain yang terpilih dan tetap di Jakarta akan dimumkan besok. Saya masih harus mendiskusikannya dengan Manajer dan Badan Tim Nasional. Yang pasti komposisinya adalah 2 penjaga gawang, tujuh bek, tujuh gelandang dan dua striker,” kata Benny Dolo.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Benny Dolo berjanji hanya akan membawa pemain yang kondisinya siap dan karakternya sesuai dengan strategi yang akan dimainkannya menghadapi Oman, (19/1).</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Terkait penampilan timnas saat mengalahkan Pelita Jaya U-21, Benny Dolo mengaku masih ada kelemahan dalam hal finishing touch. Meski begitu, ia tetap menilai pola 4-3-3 akan berjalan efektif saat menghadapi Oman.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">“ Saya akui timas masih lemah dalam penyelesaian akhir, tapi perlu dicatat bahwa mengasah ketajaman itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun demikian, bisa mencetak tiga gol dari lima peluang tetap lumayan,” ungkap Benny Dolo yang tetap berharap sisa waktu yang ada akan bisa dimanfaatkan untuk mempertajam lini depannya.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Hasil kurang memuaskan dengan hanya menang 3-1 atas Pelita Jaya juga dikatakan Benny belum bisa dijadikan tolok ukur kekuatan timnas sebenarnya. Ia menyatakan bahwa peak performance pemainnya dipersiapkan saat hari-H menghadapi Oman. Saat ini kondisi pemain masih dalam taraf mencapai puncaknya.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Selain kelemahan dalam penyelesaian akhir, Benny Dolo juga menyoroti masih lemahnya koordinasi lini belakang dalam menghadapi counter attack lawan. Hal itu terlihat saat timnas kebobolan oleh Pelita Jaya U-21.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">“ Lini belakang perlu pembenahan. Namun, ini memang salah satu kelemahan saat kita menggunakan strategi counter attack menghadapi lawan yang menggunakan strategi yang sama. Begitu lawan berhasil mengintersep bola pemain kita, pemain lawan bisa menusuk pertahanan kita yang sedikit terbuka. Selain itu, posisi Markus juga salah posisi karena dalam posisi membelakangi bola dan tidak aktif membantu pertahanan,” terang Benny Dolo.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Satu hal lagi yang menjadi perhatian Benny Dolo adalah kebiasaan buruk pemain yang bermain tanpa kontrol emosi yang baik. Ia menunjuk perilaku Arif Suyono yang mendapat kartu merah saat menjegal pemain Pelita Jaya U-21 dari belakanh, sebagai tindakan bodoh yang tidak boleh dilakukan dalam ajang internasional. Secara khusus Benny Dolo akan mengingatkan hal tersebut kepada para pemainnya. (asp) </span>Deni kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/03094022686525489480noreply@blogger.com0